Thursday, 16 December 2010

Perbandingan Blogger dan Wordpress

Sebenarnya ada beberapa platform bog yang bisa digunakan untuk ngeblog. Di antaranya WordPress, Blogger, Blogsome, Joomla, Multiply, Drupal dan lain-lain. Namun dewasa ini Blogspot dan WordPress telah menjelma menjadi raksasa situs dunia per-blogging-an.
Banyak orang berlomba atau sekedar mencoba untuk membikin blog menggunakan situs ini. Mereka berdua mengalahkan situs-situs saingan lainya yang memberikan tumpangan blog pada sub domain mereka seperti multiply dan drupal.
Nah, yang akan diulas di sini adalah perbandingan yang diberikan oleh blogpsot.com dan wordpress.com dalam memberikan fitur yang menjadi standar atau default kepada mereka yang menjadi member di subdomain mereka. Urutan perbandingan tidak mengambarkan prioritas dan kronologis
  1. Layout widget atau page element pada blogspot lebih deskriptif yang menggambarkan susunan sebenarnya, pada wordpress sederhana saja.
  2. Pada blogspot kamu bisa memilih dan mengganti template sesuka hati baik template yang disediakan ataupun upload dari luar sementara wordpress hanya bisa memilih template dari template yang disediakan saja.
  3. WordPress lebih gampang dalam hal memberikan komentar karena hanya memerlukan satu klik saja, blogspot agak ribet setidaknya ada 2 kali klik.
  4. Blog pada blogspot dapat dijadikan ladang bisnis dengan penempatan iklan tidak terbatas dari mana saja, sementara wordpress sulit dikomersilkan terutama karena larangan memasang iklan dari google adsense
  5. wordpress lebih cocok sebagai blog komunitas atau yang sejenis karena lebih user friendly.
  6. WordPress memberikan plugin bawaan Askimet yang bisa menjaring comment spam secara otomatis, sementara blogpsot moderasi komentar dilakukan manual oleh blogger.
  7. Blog pada blogspot lebih cepat di-index oleh mesin pencari khususnya Google dan biasanya cepat berada pada urutan teratas hasil pencarian.
  8. Blogspot berada di bawah naungan raksasa internet dunia Google, Inc sehingga dirasakan lebih aman dan memiliki nilai lebih daripada wordpress.
  9. Blogspot dapat menerima berbagai macam widget atau plugin dengan penempatan yang mudah seperti video dari Youtube, slideshow, polling, dan script-script HTML/javascript lainnya.
  10. WordPress memberikan fitur statistik internal walau dirasa kurang memadai
Kesimpulan dari perbandingan ini diserahkan pada diri kita masing-masing saja karena sifatnya yang lebih subjektif sebab akan diikuti oleh mood dan rasa cinta kita untuk lebih condong ke suatu pilihan.

Wednesday, 15 December 2010

Pengertian Entrepreneurship ,Technopreneurship dan Cyberpreneurship

Berdasarkan salah satu soal Midtest semalam, maka saya coba cari pengertiannya, yang mungkin dapat di jabarkan sebagai berikut..:
 
Enterpreneurship
Menurut ekonom Perancis, Richard Cantillon entrepreneur adalah “agent who buys means of production at certain prices in order to combine them”(agen yang membeli alat produksi pada harga tertentu dalam rangka untuk menggabungkan mereka). Dalam waktu yang tidak terlalu lama, ekonom Perancis lainnya- Jean Baptista Say menambahkan definisi Cantillon dengan konsep entrepreneur sebagai pemimpin. Say menyatakan bahwa entrepreneur adalah seseorang yang membawa orang lain bersama-sama untuk membangun sebuah organ produktif. Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia dikenal dengan wirausaha atau wiraswasta. Berdasarkan art etimologis-nya, pengertian wiraswasta ialah keberanian, keutamaan, atau keperkasaan dalam berusaha dengan bersandar pada kekuatan sendiri. Makna dari ‘kekuatan sendiri’ bukanlah kegiatan usaha yang dilaksanakan secara sendirian, melainkan lebih mengacu kepada sikap mental yang tidak bergantung pada orang lain. Dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi, ia lebih mengandalkan pada kekuatan sendiri daripada minta bantuan orang lain. Jadi, pengertian ‘menggunakan kekuatan sendiri’ bisa dikenakan pada usaha sendiri maupun bekerja sebagai karyawan.

Technopreneurship
Tata Sutabri sebagaimana dikutip Sustyo menyatakan bahwa technopreneurship merupakan proses dan pembentukan usaha baru yang melibatkan teknologi sebagai basisnya, dengan harapan bahwa penciptaan strategi dan inovasi yang tepat kelak bisa menempatkan teknologi sebagai salah satu faktor untuk pengembangan ekonomi nasional. Menurut technopreneurship.wordpress.com dinyatakan bahwa technopreneurship, oleh satu bagian besar, masih entrepreneurship. Perbedaannya adalah technopreneurship itu baik dilibatkan dalam mengirimkan satu produk teknologi tinggi inovatif (contohnya; Intel) atau membuat penggunaan teknologi tinggi dalam satu cara inovatif untuk mengirim produk nya ke/pada konsumen (contohnya; eBay), atau keduanya (contohnya: sebagian besar perusahaan obat-obatan). Konsep technoprenerurship sebagaimana diungkapkan di atas pada dasarnya mengintegrasikan antara teknologi dengan keterampilan kewirausahaan (enterpreneurship skills). Dalam konsep technopreneurship ini basis pengembangan kewirausahaan bertitik tolak dari adanya invensi dan inovasi dalam bidang teknologi. Teknologi yang dipahami dalam konteks ini tidak sekadar teknologi berupa high tech, tetapi tentu saja tidak selalu harus teknis. Teknologi hanya didefinisikan sebagai aplikasi pengetahuan pada kerja orang (human work). Dengan begitu akuntansi, ekonomi order quantity, pemasaran secara lisan, dan mentoring dirumuskan dengan baik pada dasarnya teknologi juga.

Cyberpreneurship
Belakangan ini technopreneurship menggunakan peningkatan teknologi komputer, terutama internet, untuk melakukan usaha/bisnis, mempromosikan bisnis atau bisa juga disebut ber wirausaha. Bidang tersebut dikenal dengan cyberpreneursip dan bervariasi dari setiap pengusaha. Dalam hal ini para entrepreneur melakukan promosi menggunakan brosur electronic yang dikenal sebagai homepage pada internet. Penjualan produk dan layanan juga menggunakan elektronik mail di internet.

Monday, 13 December 2010

Garis mana yang lebih panjang ?

 Perhatikan gambar di atas, yang aku dapatkan dari websitenya ziddu.com. Udah tahu kan ziddu itu apa..? Ziddu merupakan tempat kita bisa menyimpan file secara gratis disana. Dan ketika ada orang lain yang download file kita...maka kita akan dapat dollar.

Oh ya..hampir lupa..kali ini aku nggak bahas tentang ziddu...ataupun bisnis online penghasil dollar lainnya semacam neobux, cafebisnis, atau yang lainnya. Fokus kali ini adalah gambar di atas.

Gimana menurut kalian...? dari gambar itu ada 2 garis. Lebih panjang mana hayoo...?

Kalo sepintas sih pasti banyak yang memilih lebih panjang yang kanan. Namun bila kita ukur secara teliti...maka garis itu sebenarnya sama panjang. Jadi kalian harus tetap fokus pada garisnya...dan bukan pada kotak yang ada di garis.

Nah..ngomong-ngomong masalah fokus..dalam bisnis online juga begitu. Tanpa fokus...maka kita nggak akan dapat apa-apa. Karena apa yang kita pelajari dan praktekkan nggak sampai tuntas. Untuk itu cobalah menekuni satu bisnis online dulu dan fokus di dalamnya. Setelah anda berhasil di satu bisnis online ...maka anda bisa lanjutkan ke bisnis online berikutnya.

Jadi kunci keberhasilan dalam bisnis online adalah ...fokus...fokus....fokus.

Wednesday, 8 December 2010

Bisnis Cyberku Salemba

Bisnis Cyberku Salemba, merupakan pembelajaran dari usaha bisnis On-line yang berkaitan dengan sistem perkuliahan di Kampus UBL.
Materi yang berkaitan dengan bisnis online ini dikemas dalam bentuk pembuatan blog dengan judul tulisan Bisnis Cyberku  Salemba. setiap mahasiswa di wajibkan membuat blog dan  minimal harus mempunyai satu buah blog, dan dianjurkan untuk dapat mempunyai domain berbayar (tetap), tujuannya adalah untuk mulai belajar berinvestasi didunia cyber.
Dengan Bisnis Cyberku Salemba sebagai salah satu judul wajib bagi mahasiswa untuk diletakan di blog masing-masing, serta diminta untuk dapat berada di sepuluh besar Search Engine utama...Google, Yahoo dll.

Adopsi E-Commerce dengan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM)

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh computer self efficacy, perceived usefullness, perceived ease to use, attitude towards using, dan intention to use terhadap penggunaan aktual (actual usage) dalam adopsi e-commerce yang dilakukan oleh UKM berdasarkan pendekatan Technology of Acceptance Model (TAM).

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). apakah computer self efficacy berpengaruh terhadap perceived usefullness dan perceived ease to use, 2). apakah perceived ease to use berpengaruh terhadap perceived usefullness, 3). apakah perceived usefullness dan perceived ease of use berpengaruh terhadap attitude towards using, 4). apakah perceived usefullness berpengaruh langsung terhadap intention to use dan 5). apakah intention to use berpengaruh langsung terhadap actual usage dalam adopsi e-commerce.

Data diambil melalui survei terhadap 200 UKM di kota Solo yang menggunakan e-commerce pada aktivitas usahanya. Pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk memastikan bahwa data memenuhi kualifikasi kelayakan dalam pengujian hipotesis dengan menggunakan metode statistik Confirmatory Factor Analysis. Untuk memecahkan permasalahan yang dirumuskan, pengujian dilakukan dengan menggunakan Structural Equation model (SEM). Melalui pengujian ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman secara empiris berkaitan dengan proses adopsi e-commerce oleh UKM.

Hasil pengujian yang dilakukan mengindikasi bahwa computer self efficacy berpengaruh positif terhadap perceived usefulness dan perceived ease of use, perceived usefulness berpengaruh positif pada attitude towards using dan intention to use, attitude towards using berpengaruh positif terhadap intention to use, serta intention to use berpengaruh positif terhadap actual usage. Hasil pengujian juga mengindikasikan bahwa perceived ease of use berpengaruh secara negatif terhadap perceived usefulness dan attitude towards using.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil pengujian secara empiris yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi e-commerce oleh UKM di kota Solo. Dalam pembahasannya juga didiskusikan implikasi baik secara teoritis maupun metodologis.

Monday, 6 December 2010

Pengertian Cyberpreneurship

Cyberpreneurship adalah : Suatu kegiatan usaha dan bisnis dengan menggunakan peningkatan teknologi computer terutama internet, dalam hal ini usaha dan bisnis yang dipromosikan menggunakan brosur elektronik yang di kenal dengan homepage pada internet. Cyberpreneurship itu sendiri terdiri dari beberapa unsur diantaranya :

- Enterpreneurship
Enterpreneurship adalah : Seseorang yang berani mengambil suatu langkah untuk memasuki sebuah aktifitas tertentu atau menyambut suatu tantangan yang baru, di dalam enterpreneurship terdapat tiga hal yang paling penting yaitu : creativity-innovation, opportunity-creation, dan calculated risk- taking.

- Technopreneurship
Technopreneurship adalah : Sebuah proses dalam pembentukan usaha baru yang melihat teknologi sebagai basisnya, dengan harapan bahwa penciptaan strategi dan inovasi yang tepat kelak bisa menempatkan teknologi sebagai salah satu faktor untuk pengembangan ekonomi Nasional.